http://design-wallpapers.blogspot.com/2008/08/samurai-design-wallpaper.html

Selasa, 13 Maret 2012

Perekonomian Indonesia


Perekonomian Indonesia

Belakangan ini Indonesia sedang di hampiri kabar baik, kalau di ibaratkan ekonomi Indonesia naik kelas. Indonesia baru saja di naikan credit rating nya menjadi BBB- oleh satau rating agency di dunia, sebuah pencapaian yang patut di acungi jempol walaupun belum semua rating agency mengakui rating tersebut, baru Fitch rating agency yang meg-upgrade credit rating Indonesia tersebut sedangkan S&P masih menilai indonesia di BB+, satu level di bawah BBB-
Dengan rating BBB- dapat diartikan bahwa Indonesia sudah masuk kedalam jajaran negara yang memilik rating Investment grade. dengan kata lain di harapkan kedepan nya akan banyak arus modal masuk ke Indonesia, kepercayaan ekonomi global terhadap indonesia di harapakan dapat membuat perekeonomian kita berkembang dengan pesat kedepanya.
ada plus dan minus nya dari pencapaian Indonesia ini, sisi plus nya secara otomatis angka GDP Indonesia di ekpetasikan akan naik, sesuai dengan rumus nya C+G+I+ (X-M), huruf I yang mewakili invetsasi di harapkan untuk meningkat sehingga dapat mendongrak angka GDP kita. disisi lain hal ini juga mengekspose Indonesia terhadap resiko ekonomi global. seperti kita ketahui Indonesia lolos dari jerat krisis ekonomi global tahun 2008 di karenakan jumlah konsumsi (C) masyarakat yang tinggi, hampir sekitar 90% dari angka GDP kita di sumbang dari sisi konsumsi dan di bantu dengan sisi government (G). sedangkan angka Investment bisa di bilang rendah, terlebih investasi dapi pihak asing, sehingga kita tidak begitu terekspose dengan kondisi ekonomi global saat itu.
kabar buruk lainya diprediksi mungkin akan dihadapi oleh bank, terutama bank-bank yang core business nya berada di segment corporate banking. seperti di ketahui bank merupakan sebuah business yang pendapatanya berasala dari suku bunga dan biaya. dimana kita ketahui bahwa selisih suku bunga antara simpanan dan pinjaman merupaka penyumbang pendapatan utama dari sebuah bank sedangkan persentasi pendapatan dari biaya bisa di bilang tidak begitu signifikan dalam prosentase pendapat sebuah bank. suku bunga simpanan tertinggi saat ini berada di sekitar 6 % mengacu kepada suku bunga Bank Indonesia (SBI) sedangkan suku bunga pinjaman untuk segment korporasi berada di sekitar 9-15 %. dengan naik nya credit rating Indonesia ke dalam Investment grade di prediksi akan banyak perusahaan korporasi  yang lebih memilih mengeluarkan obligasi ketimbang mengajukan pinjaman kepada bank. asumsi kan perusahaan tersebut mengeluarkan obligasi di rate sekitar 7-8 % tentu saja opsi ini menjadi pilihan yang cukup menarik bagi investor ketimbang menyimpan uang mereka di bank yang hanya 6% disisi lain hal ini lebih menguntukan bagi perusahaan korporasi ketimbang mengandalkan pinjaman bank dengan bunga yang lebih tinggi.
Kedepan di prediksi bank akan sedikit mengubah strategi berbisnis nya. mungkin kedepanya bank di prediksi akan lebih gencar bermain di retail segment dengan yield yang lebih tinggi daripada segment korporasi. startegi lainya di prediksi bank-bank di indonesia akan bermain di segement consumer seperti Kredit Pinjaman Rumah (KPR), bukan berati bebas resiko, seperti kita ketahui justru segement ini lah yang membuat kekacauan di perekonomian global saat Amerika tertimpa krisis ekonomi yang di sebabkan oleh sub-prime mortgages. opsi lainya mungkin datang dari credit card, dengan bunga bulanan yang cukup tinggi di harapkan segment ini dapat mendongkrak pendapatn bunga dari bank, namun tinggi nya Non Performing Loan (NPL) dari segement ini dan peraturan pembatasan kepemilikan credit card yang akan di rilis Bank Indonesia rasanya menjadi hambatan utama bagi bank. opsi terakhir tentu dengan pengelolaan excess fund di pasar uang serta debt and capital market, namun perlu menjadi perhatian jika bank bersandar kepada pengelolaan excess fund dengan kata lain bank mengekspose bisnisnya terhadap berbagai macam resiko seperti resiko pasar, likuditas, suku bunga DLL.
yang mana jika dampak dari perekonomian yang ada menghasilkan kemakmuran, maka persetujuan akan sistem meningkat. Namun sebaliknya, jika kemelaratan yang menghampiri, huru-hara, demo, sampai hal-hal kurang berkenan bermunculan tiada henti memenuhi berita utama di layar kaca televisi.

fenomena seperti ini sangat disayangkan sekali jika para pendemo, pembuat onar maupun para perusak tidak dapat menjawab sebuah pertanyaan “apakah saudara mengetahui sistem perekonomian yang digunakan oleh negara Indonesia ini?” mayoritas penduduk akan menjawab dengan tegas “TIDAK TAHU”.
Memang apa sistem perekonomian Indonesia saat ini? Sebelum menjawabnya, perlu diketahui jenis-jenis perekonomian yang ada di dunia, di antaranya :
a.       Sistem Ekonomi Sosialis/komunis
Sistem yang menjadikan pemerintah sebagai pusat dari segala macam kegiatan perekonomian, sampai mengenai hak milik pribadi pun pemerintah pusat yang mengaturnya.
Dampak dari sistem ini ialah tidak adanya kepemilikan pribadi karena semuanya diatur oleh pemerintah pusat. Tidak ada orang kaya maupun miskin, karena pendangan sistem komunis berpandangan bahwa kondisi masyarakat seharusnya sama-sama rata. Dan tidak adanya kebebasan rakyat dalam menggunakan sumber daya alam.

b.      Sistem Ekonomi Kapitalis/Liberal
Sistem yang membebaskan segala macam bentuk kegiatan perekonomian, rakyat diberikan kebebasan apa saja, dan pemerintah tidak memiliki urusan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat.
Dampak dari sistem ini ialah kaum pemodal menjadi kaum yang super power dan memonopoli segala sesuatunya.

c.       Sistem Ekonomi Campuran
Kombinasi dari dua sistem yang telah dipaparkan sebelumnya, di mana rakyat memiliki hak untuk berkreativitas dan pemerintah juga tetap memiliki peran dalam mengatur jalannya perekonomian.

d.      Sistem Ekonomi Islam
Sistem yang menggunakan dasar kegiatan perekonomiannya mengacu kepada Al-Qur’an dan As-sunah, dengan tujuan meratakan kesejahteraan kepada semua golongan masyarakat tanpa terkecuali.

Di kutip dari :
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/01/08/bbb-kabar-baik-untuk-indonesia-kabar-buruk-bagi-perbankan-indonesia/

Rabu, 07 Maret 2012

my first blog

my name is muhammad hafidz almugni i born in jakarta, mottto hidup saya adalah hidup santai tanpa beban, this is my frist blog, I was a handsome man